Desain Cenear: Simbiosis Seni dan Fungsi dalam Sebuah Bangku

Christine Xiang Menggabungkan Budaya dan Inovasi dalam Desain Bangku

Terinspirasi oleh kebun teh kuno, bangku Cenear lahir sebagai perpaduan antara estetika dan kegunaan.

Sebuah karya yang terinspirasi dari lekuk kebun teh yang penuh sejarah, bangku Cenear merupakan hasil pemikiran Christine Xiang yang berusaha menyatukan konsep furnitur modern Tiongkok dengan penghormatan terhadap budaya historisnya. Desain ini mengadopsi kelokan dari kebun teh dalam elemen penyangga punggung, menciptakan sebuah bangku modern yang juga mengingatkan pada masa lalu.

Uniknya, bangku Cenear didesain untuk mendorong interaksi antar penggunanya. Ciri khasnya terletak pada dua bantalan dengan bentuk yang berbeda yang terpasang pada kerangka kayu, memberikan pilihan kenyamanan duduk yang individual. Desain interaktif ini menambahkan fungsionalitas dan kesenangan pada bangku, membedakannya dari pilihan dudukan lainnya. Selain itu, bangku ini cocok untuk penggunaan di dalam maupun luar ruangan, menjadikannya serbaguna dalam berbagai lingkungan.

Prototipe akhir dari bangku ini dibuat dari kayu walnut hitam. Proses pembuatannya tidak hanya menggunakan mesin CNC untuk membentuk kelokan, tetapi juga disempurnakan dengan pengamplasan manual untuk tekstur yang halus. Untuk pelapisnya, digunakan bantalan busa yang dibalut dengan kain Microsuede, menciptakan kontras yang menarik.

Dimensi teknis dari bangku Cenear adalah lebar 203cm, kedalaman 86cm, dan tinggi 84cm. Kata kunci yang diberikan oleh desainer untuk desain ini antara lain Cenear, bangku, furnitur, kayu, furnitur dalam ruangan, tempat duduk, konsep desain, dan furnitur luar ruangan. Christine Xiang sendiri merupakan anggota tim desain utama dalam proyek ini.

Bangku Cenear dirancang untuk menciptakan ruang yang nyaman bagi dua orang untuk berkomunikasi dengan terbuka. Bantalan kursi yang empuk terpasang pada bangku kayu. Dua bantalan berbentuk dan berwarna berbeda memungkinkan pengguna duduk dalam berbagai postur sambil tetap merasa nyaman. Seating sectional inovatif ini mengubah bangku menjadi pengalaman tempat duduk yang santai dan terbuka untuk percakapan.

Proyek ini dimulai pada September 2018 di Pasadena, California, dan dipamerkan di ICFF pada Mei 2019. Bangku Cenear, dalam bentuknya saat ini, telah mengalami beberapa perubahan desain sejak 2018 dan diselesaikan pada tahun 2023. Berdasarkan serangkaian survei, wawancara mendalam, dan riset desain, termasuk mockup skala 1-ke-1, terungkap bahwa pengguna kontemporer memiliki preferensi yang berbeda untuk pengaturan tempat duduk yang disesuaikan dengan berbagai aktivitas. Oleh karena itu, bangku Cenear dikembangkan untuk memfasilitasi percakapan kasual sambil menawarkan pengalaman pengguna yang khas dan menarik.

Dalam menciptakan bangku Cenear, desainer menghadapi tantangan untuk menyelaraskan kenyamanan dengan bantalan berbentuk beragam. Mereka melakukan survei dan wawancara dengan pengguna untuk mengetahui kebutuhan mereka, yang mengarah pada penggabungan dua bantalan berwarna dan berbentuk berbeda yang terpasang pada kerangka kayu walnut hitam. Desain yang elegan dan kontemporer ini menarik bagi berbagai kalangan pengguna, menyediakan stabilitas, harmoni, dan fitur interaktif yang dapat meningkatkan kenyamanan semua pengguna.

Hak cipta dari bangku Cenear dimiliki oleh Christine Xiang sejak tahun 2018. Sebagai pengakuan atas kreativitas dan inovasi yang ditampilkan, desain ini telah dianugerahi Silver dalam A' Furniture Design Award pada tahun 2024.


Detail dan Kredit Proyek

Desainer Proyek: Christine Xiang
Kredit Gambar: All Image: Photographer Yugong Luo, 2018. All Image: Art Direct Christine Xiang, 2018.
Anggota Tim Proyek: Christine Xiang
Nama Proyek: Cenear
Klien Proyek: Cenire


Cenear IMG #2
Cenear IMG #3
Cenear IMG #4
Cenear IMG #5
Cenear IMG #5

Baca Selanjutnya di Desain Cemerlang